Beriman, berwibawa, berkarakter dan
berkarya itulah pemuda yang didambakan oleh banyak orang. Pemuda yang tidak
pernah puas dengan apa yang ia dapatkan, ia selalu berusaha, berkarya dan
bekerja keras untuk mempersembahkan hal-hal yang baru, hal-hal yang penuh
dengan manfaat. Karena ia selalu menyadari bahwa hidup untuk bermanfaat bagi
orang, bukan mencari kedudukan, bukan mencari nama dan bukan menjadi insan yang selalu merasa benar.
Sesungguhnya pemuda tertampan
bukanlah pemuda yang memiliki rupa tampan, tapi pemuda tertampan adalah pemuda
yang selalu menebar senyumnya untuk semua orang.
Sesungguhnya pemuda
yang kuat bukanlah pemuda yang berotot besar, tapi pemuda yang kuat adalah
pemuda yang selalu ikhlas menerima dan menjalani liku liku kehidupan tanpa berkeluh kesah, karena ia
menyadari bahwa sesuatu yang dijalankan disertai dengan Allah maka semuanya
akan mudah.
Dan pemuda yang paling istimewa adalah pemuda yang selalu
bersujud kepada Rabbnya di sepertiga malam, mengangkat kedua tangannya,
merendahkan mata hatinya dihadapan sang Ilahi dan selalu larut dalam membaca
surat-surat cinta (Al-Quran). Hati dan pikirannya selalu tertuju pada Rabbnya,
sehingga kesehariannya wajahnya selalu terlihat bahagia, senyumnya berbinar-binar
seakan-akan ia adalah insan yang paling
bahagia di dunia ini meskipun ia terhitung kurang dalam hal materi.
Pemuda terhebat dari yang terhebat adalah pemuda yang menembus
batas, mengunyah mimpi, menganyam matahari, itulah karakter dan tekad kuat nan
membara seorang anak muda, ingin melampaui dari yang pernah ada, ingin
mewujudkan semua mumpi-mimpinya, ingin menjadikan matahari yang menemaninya
menjadi karya yang luar biasa. Silahkan para sejarahwan mencatat karya yang
telah dan akan dibuatnya, silahkan para pengagum diam tanpa mampu berkata
apa-apa karena melihat sesuatu yang hampir tidak dipercaya pada apa yang
dilihatnya. Itulah geliat, itulah warna, itulah wajah asli seorang pemuda
muslim sejati, pemuda yang memiliki sederat prestasi hebat berkelas dunia.
Prestasi yang ia persembahkan bagi bangsa dan agamanya, ia persembahkan bagi
peradaban Islam, ia persembahkan bagi masyarakat dunia yang ingin membuktikan
bahwa Islam itu rahmat bagi seluruh alam, Islam itu sangat bermanfaat dan
dibutuhkan untuk memberikan kontribusi kedamaian dan kesejahteraan dunia yang
kian hilang. Dari atas sejadah ketaatan ia mulai bergerak, dan dari kajian
bacaan Al-Qur’an ia mulai merangkai serta dari keikhlasan dan kerendahan hati
ia mulai bekerja penuh semangat dalam berkarya.
Baginya ia seperti belum belajar kalau belum memahami dan
menemukan sesuatu, baginya belumlah bekerja kalau ia belum sampai bercucuran
keringat, baginya tidak ada kata malas dan menunda waktu, baginya ia belum
merasa berbahagia kalau belum bersujud menikmati kekhusyuan shalat. Itulah
sosok enerjik seorang pemuda muslim sejati. Semua bisa kita lakukan, semua bisa
kita mulai, semua bisa terwujud wahai pemuda muslim. Dan dunia ini sedang
menunggu karya-karya dan prsetasi besarmu.
Bangkit dan berkaryalah wahai pemuda muslim sejati !!
Catatan : ‘’sebagian artikel ini dikutip dari kalender
hijriyah (Telkom Indonesia)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar