Senin, 13 Oktober 2014

Perawanku direnggut Pacarku

“PERAWANKU DIRENGGUT PACARKU”

Ketika kita menyimak orang yang menjalin hubungan atau yang biasa disebut pacaran, mungkin tidak asing lagi kita mendengar berita-berita negatif dari orang-orang yang berpacaran. Atau mungkin setiap hari kita mendengar sisi negatif dari satu hal ini yang tentunya dilarang dalam Agama Islam. Dengan teran-terangan Allah sendiri mengingatkan kepada manusia dalam Al-Qur’an Bahwa “janganlah mendekati zina”. Peringatan ini bukanlah peringatan yang sudah pahit lagi terdengar di kedua telinga kita, sering dibahas di dalam pengajian atau pun khutbah jum’at. Tapi kenapa masih banyak umat Nabi Muhammad SAW yang terjerumus akan hal ini? Yah… itulah manusia yang diperbudak oleh hawa nafsunya sendiri.
Para pembaca yang dirahmati Allah,
Kali ini saya akan menyampaikan sebuah kisah seorang wanita yang tidak perawan lagi akibat keperawanannya direnggut oleh pacarnya sendiri, kalau dalam Agama Islam disebut Zina.
Wanita ini tinggal disebuah desa pedalaman di Kabupaten Bulukumba. Ia lahir dalam keluarga yang sederhana, Ibunya pun punya penyakit yang biasa dikatakan gila sedikit alias sinting. Tapi tidak sinting-sinting amat. Wanita ini tidak pernah mengenyam bangku pendidikan baik itu TK, SD, SMP apalagi SMA. Karena wanita ini mengikuti jejak kedua orang tuanya yang tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah. Ia besar tanpa ajaran Agama, sehingga ketika wanita ini menginjak usia dewasa, ia mulai mengenal berpacaran sama halnya dengan teaman-temannya yang lain.  Dan parahnya lagi, wanita ini berpacaran dengan sepupu saya sendiri. Tapi saya ikhlaskan saja. Yang penting mereka saling mencintai dan tidak melewati batas. Mereka berbagi cerita via handphone dengan panggilan suami dan istri. Naudzubillahi mindzalika. suatu waktu, saya pernah meminjam handphone sepupu saya dengan niat untuk SMS ke teman saya di pondok. Eh…karena jari-jari ini juga agak nakal, akhirnya saya buka pesan masuk. Ku lihat dengan kedua mata telanjang saya di layar hanphne itu tertulis “suamiku, udah mandi belum?”. Wow…saya terkaget-kaget luar biasa saat itu. Kebingungan yang amat sangat. Akhirnya esok harinya saya tanyakan ke sepupu saya “kok kemarin ada pesan dari istrimu, suamiku udah mandi belum?”. Tanyaku ke sepupu saya. Dengan wajah ceria dan gembira ia menjawab “o..itu pacar saya, tapi saya panggil istri karena rasa ini, wanita itu adalah istriku”. Ya..ya.. saya mengangguk-angguk aja dan tidak bisa berkomentar apa-apa.
Seminggu kemudian, mereka ketemuan di rumah saya. Wanita itu datang dengan celana levis yang ketat dan baju berwarna kuning. Senyumannya manis, wajahnya juga lumayan cantik, rambutnya panjang dan lurus. Pantas saja sepupu saya mencintainya. Wanita itu masuk ke dalam rumah saya tanpa mengucapkan salam. Hmm…sudah ku tebak seperti apa pergaulannya. Lama-lama sepupu saya pun datang dengan menggunakan kostum yang amat sangat sederhana. Bercelana pendek dan berbaju kaos berwarna cokelat tua ditambah lagi dengan asap rokoknya yang tidak berhenti berhembus dari dalam mulutnya. Ia masuk ke dalam rumahku tanpa salam pula. Hmmm… jodohnya mintong kasi’na. mereka saling berbagi cerita yang sepertinya lumayan menarik sehingga mereka berdua tertawa terbahak-bahak. Saking asyiknya mereka ngobrol, tidak terasa jam dinding menunjukkan pukul 17.30. sepupu saya minta izin ke pacarnya untuk pamit pulang ke rumah untuk mandi dan ngobrol lagi setelah isya.

Singkat cerita, mereka pun melanjutkan obrolannya di rumah saya. Malam itu rumah saya full oleh penonton setia mimpi manis. Ada yang masih ingat sinetron ini? Yang dibintangi oleh Dewi Persik. Maklum di kampung saya memang Cuma saya yang punya TV, jadi tetangga-tetanggaku mendatangi rumahku untuk menonton sinetron mimpi manis. Nah.. karena sepupu saya merasa terganggu dengan pacarnya, akhirnya mereka masuk ke dalam kamarku yang tidak ada pintunya. Hanya ada gordyn berwarna merah yang melindungi mereka dari ramaian fans sinetron mimpi manis. 30 menit berlalu mereka berduaan dalam kamarku. Setan mulai menggoda mereka berdua, sehingga terjadilah eeehhhmmmmm… para pembaca mengertilah ya.  Saat mereka sedang melakukan ehhmm ini, ternyata mereka ketahuan oleh kakak saya tapi mereka tidak mengetahuinya. Kakak saya mengintip mereka dari jendela kamarku. Tapi dibiarkan saja melanjutkan eeehhhmmm ini. Pagi harinya, barulah kakak saya menceritakan ke orang tua sepupu saya. Karena takut berita ini terdengar oleh orang-orang di kampung, akhirnya sepupu saya melamar pacarnya yang tidak perawan lagi seminggu kemudian. Dan untung saja orang tua dan keluarga merestui hubungan mereka. Tapi, setelah beberapa bulan mereka sah menjadi suami istri, sang istri belum hamil-hamil juga. Pada hal mereka telah melakukan ehhhhmmmm saat mereka pacaran. Apakah yang terjadi?? Ternyata dan ternyata sang istri ini MANDUL alias tidak bisa memberikan buah hati untuk suaminya yang telah merenggut perawannya dimasa mereka pacaran. Akhirnya mereka sering bertengkar dan tidak kelihatan tanda-tanda kebahagiaan mereka setelah sah menjadi suami istri hingga saat ini. Pada hal sekitar 4,5 tahun mereka sah menjadi suami istri. Mungkin inilah hukuman di dunia bagi mereka yang berani melakukan zina. Hati-hati yang laki-laki, jangan sampai merenggut perawan anak orang. Ingatlah pembalasan Allah. Semoga kita semua terhindar dari perbuatan yang yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar