Selasa, 24 Oktober 2017

Insan Istimewa

Telah jauh aku berlayar dan telah banyak gelombang dan badai kehidupan yang telah aku lalui. Walau harus menelan paksa pahitnya kesabaran, menjahit setiap goresan luka di hati dan menyatukan semangat yang kadang hancur berkeping-keping hingga aku tiba dipertengahan perjalanan ini. Perjalanan panjang yang ku lalui tanpa belaian tangan dan perhatian dari seorang Amma' (ibu). Perjalanan yang berkelok seribu yang ku lalui tanpa arahan dari seorang Aji (bapak) yang begitu teliti disetiap langkah pendidikanku. Jarak yang memisahkan kami. Namun, nama mereka tak pernah terlewatkan dalam setiap bait-bait do'aku. Dan wajah mereka yang tak pernah terhapus menjelang tidurku.
Amma'... Seorang ibu rumah tangga yang sangat luar biasa.
Darimu aku belajar bagaimana menjalani hidup dengan penuh kesabaran.
Darimu aku belajar untuk selalu mengulurkan tanganku dikala ada orang yang membutuhkanku.
Darimu aku belajar untuk tetap tersenyum walau ada banyak luka yang tergores dalam hatiku.
Darimu aku belajar untuk tetap tegar menghadapi tantangan kehidupan sejengkal demi sejengkal.
Ah... Terlalu banyak hal yang dapat ku petik darimu yang tak mampu ku tuliskan dengan rangkaian kata dan kalimat. Ada dua hal yang sangat mahal dan sangat melekat dalam jiwaku. Yaitu CINTA dan KASIH SAYANGMU. Selama 22 tahun aku mengarungi samudera kehidupan ini, aku belum pernah menemukan sosok wanita sepertimu. Sungguh kau lebih indah dari bintang kejora dan bulan purnama. Kau lebih berharga dari intan dan permata. Dan kau lebih lembut dari kain sutera. Dan, aku begitu bangga menjadi anak bontotmu (anak ke 5).

Dan untuk Aji, seorang petani hebat.

Darimu aku belajar tentang kesungguhan.
Darimu aku belajar tentang ketangguhan.
Darimu aku belajar tentang kegigihan.
Darimu aku belajar tentang kedisiplinan.
Darimu aku belajar tentang bagaimana beribadah yang baik kepada Rabb yang telah menciptakan alam semesta ini.
Sungguh kau adalah lelaki hebat dan istimewa yang ku miliki dalam hidupku. Aku berharap, engkau bisa meminjamkan hatimu untukku walau hanya sedetik saja agar aku dapat mengerti bagaimana menjalani hidup dan menyelesaikan masalah tanpa keluh kesah dan putus asa.
Aji, Amma', tahukah kau? Bahwa dikala senja menampakkan keindahannya, kadang kala aku menatap wajahmu. Wajah lelah, wajah yang mulai berkeriput. Hingga aku tertunduk dan meresapi dalam-dalam bahwa kedua wajah itulah yang telah memberikan segalanya dalam hidupku, dua wajah itu yang tak kenal lelah untuk membesarkan anak-anaknyah hingga aku sendiri bisa sampai disini.
Dari senja itu pula, kadangkala berputar kembali rekamanmu yang sedang memikul enam ember hitam yang kau gunakan untuk mengambil air aren lalu diolah menjadi gula merah. Tak kenal teriknya matahari dan tak kenal derasnya hujan
demi untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga.

Kuharap namaku selalu ada dalam setiap sujud dan do'amu agar perjuanganku tak berujung sia-sia.
Ketahuilah Amma', Aji. Bahwa engkau adalah insan istimewa yang ku miliki. Dan ketahuilah bahwa mimpi terbesarku adalah bisa membahagiakanmu dunia dan akhirat serta mencarikan menantu istimewa yang kau inginkan.



1 komentar:

  1. Kadytok - online casino, kadytok, bola, game - Kardangpintar
    Kadytok Kadytok is a casino online kadytok, 인카지노 bola, game, kadytok, bola, game, kadytok, kadytok, kadytok, kadytok, 온카지노 kadytok, kadytok. 메리트 카지노 주소

    BalasHapus