Minggu, 26 Maret 2017

Berjuang di tengah Samudera Kehidupan

Perjalanan hidup yang begitu panjang dan berkelok-kelok. Rintangan beribu-ribu batu yang terus datang menerpa hidup ini. Tak kunjung habis dan tak kunjung sirna dalam hidup. Tapi semua itulah yang akan melahirkan pribadi yang kuat, tangguh, tegar, pekerja keras dan tak mudah putus asa. Siapapun yang mampu menyingkirkan rintangan itu, yakin dan percayalah ia akan menjadi insan dibutuhkan oleh banyak orang di luar sana.

Setiap kita punya jalan yang berbeda-beda dalam menempuh hidup ini, setiap kita punya cara dan arah terbaik untuk menembus segala metamorgana kehidupan ini. Usaha yang besar akan menghasilkan sesuatu yang besar, begitu pula sebaliknya.
Jika saat ini kau merasa lelah dengan aktivitasmu, entah itu belajar atau hal-hal lain, disitulah engkau sedang berjuang untuk masa depanmu, untuk keluargamu, untuk teman-temanmu, untuk sahabat-sahabatmu dan untuk semua orang yang telah berjasa dalam hidupmu. Mereka tak meminta rupiah darimu, tapi mereka ingin melihatmu menjadi orang yang bermanfaat di dunia ini.

Coba kau ingat-ingat orang tuamu. Ingat Ayahmu, yang saat ini beliau sedang bekerja keras untuk membayar uang kuliahmu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harimu. Telah jauh  engkau berlayar dalam samudera kehidupan ini. Ayahmulah yang bekerja keras dan banting tulang di belakang layar, Ayahmulah yang yang selalu kuat menjadi mesin kapalmu hingga saat ini kau masih berlayar. Beliau tak kenal lelah, tak kenal panas dan hujan hanya demi untukmu. Jangan ! jangan sampai cucuran keringatnya kau balas dengan cucuran air mata kecewa, tapi balaslah dengan cucuran air mata bahagia. Bahagia karena engkau kini menjadi anak yang berprestasi dan menjadi panutan masyarakat.

Dan coba ingat Ibumu, kau tau betapa kuatnya beliau? Kau tak betapa susahnya beliau menutup matanya dimalam hari disaat engkau masih bernaung dalam rahimnya? Hingga akhirnya kau lahir dengan tangisan manjamu, sedang ibumu membalasa tangis manjamu itu dengan senyum manis dan bahagia. Bahagia karena engkau kini lahir dunia untuk hidup bersamanya.
Dan saat ini kau kini telah dewasa, perjuangan Ibumu tak mampu pula kau bayar dengan nilai rupiah. Cinta dan kasih sayangnya yang tak tertandingi oleh miliaran manusia di dunia ini.

Sekarang, selamat berlayar mengarungi samudera kehidupan ini. Jika suatu saat dalam pelayaran ini engkau tertempa badai dan ombak besar, tegar dan kuatlah sekuat Ayah dan Ibumu yang begitu kuat memperjuangkan hidupmu hingga detik ini. Kuatlah seperti batu karang di lautan yang tak pernah goyah disaat ombak datang menerjangnya.

Mudah-mudahan dalam perjalanan di tengah-tengah samudera kehidupan ini, engkau dapat umpangan besar berupa ilmu pengetahuan dan keberhasilan untuk kau persembahkan buat semua orang di dunia ini, hingga namamu tertulis di layar sejarah.

Selamat berlayar !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar