Senin, 10 November 2014

Bukan Wanita Biasa


Siapakah yang tidak mengenal sosok wanita hebat, pekerja keras, penyayang dan cerdas yang bernama lengkap Farahdibha Tenrilemba yang biasa disapa Mami Dibha oleh puluhan anak remajanya dan anak kandungnya.  Ketinggalan zaman deh kalau tidak mengenal wanita yang satu ini yang mempunyai puluhan anak  remaja laki-laki yang merantau di Ibu Kota  Jakarta.


Saya pribadi mengenal Mami Dibha 3 tahun yang lalu di gedung Grahapena di Kota Makassar ketika pelepasan penerima beasiswa pendidikan bagi anak-anak berprestasi di Sulawesi Selatan. Awal saya melihat Mami Dibha, saya terkagum-kagum karena baru kali ini saya melihat seorang  perempuan yang luar biasa hebat bagi saya. Kenapa? Selama 10 tahun lebih saya tinggal di kampung, belum pernah saya melihat wanita rapih seperti Mami Dibha. Kelihatan deh pokoknya bahwa Mami Dibha itu adalah seorang wanita yang hebat dan pekerja keras. Ngomongnya lembut, sopan, kata-katanya tersusun rapih, pokoknya gimana gitu susah ya sampaikan melalui kata-kata.
Okey,,, singkat cerita, selama 3 tahun saya tinggal di Yayasan Muslim Jabal Haq yang dipimpin oleh Mami Dibha, banyak hal yang saya dapatkan dari beliau. Yang paling the first adalah masalah kedisplinan diri. Kemudian yang kedua adalah keberanian. Berani mengambil keputusan, ikut berorganisasi di sekolah, mengikutkan diri setiap ada peluang, baik itu lomba ekskul, olimpiade, dan beasiswa untuk kuliah. Beda rasanya ketika saya masih di kampung sebelum mengenal Mami Dibha. Waktu tidak disiplin, penakut dan paling parah adalah tidak punya mimpi atau tujuan hidup. Aduh…kasian deh. L Tapi bersyukur bangat karena Allah mepertemukan saya dengan Mami Dibha sehingga saya bisa bermimpi setinggi langit yang disertai dengan kerja keras. 
Bagi saya pribadi, saya terheran-heran dengan kesibukan Mami Dibha. Beliau  hanya punya waktu 24 jam, tapi beliau ini bisa menyelesaikan semua urusan-urusannya dengan baik.  Memimpin yayasan MJH, usaha es pisang ijo raja, AIMI, kuliah, belum lagi kalau ada panggilan ke luar Negeri berpresentasi tentang AIMI di Amerika, India, Taiwan, Korea Selatan, Brunei,China, Chiangmai dan masih banyak lagi deh pokoknya. Duh… hebat bener ya. Kapan ya saya bisa keliling dunia juga seperti Mami Dibha? Bermanfaat bangat deh bagi orang lain.
Sebenarnya masih banyak sekali pengalaman bersama Mami Dibha selama 3 tahun, tapi karena saking hebatnya sehingga saya belum bisa menyusun kata-kata  tentang beliau ini. Hanya ada beberapa bait puisi nih buat Mami Dibha. Semoga bermanfaat ya.

“Masih teringat dalam benakku akan segala hal yang pernah engkau berikan kepadaku
Bimbinganmu selama ini tak pernah membuatmu lelah
Kau kerahkan semuanya demi anak asuhmu dalam perantauan
Karena dengan motivasimulah,
Anak-anak pelosok Sulawesi Selatan masih tetap bertahan hingga saat ini
Dalam perantauan di Negeri orang
Meski cobaan menerpa datang setiap waktu  tiada hentinya
Bagaikan terpaan gelombang air laut
Anak-anakmu kini terjung dalam dunia perkuliahan dan pekerjaan
Membutuhkan do’a restumu selalu
Untuk mencapai mimpi-mimpi mereka
Engkau  bagaikan ibu kandung bagi mereka juga sebagai sahabat setia bagi mereka
Segala pengorbanmu akan tergantikan ketika anak-anakmu berhasil meraih mimpi-mimpi mereka.
Air matamu bagaikan mutiara yang bersinar, menerangi mimpi disaat gelap
Engkau bukan wanita biasa bagi kami,
Engkau adalah wanita hebat dan pekerja keras
Salam hangat dari anak-anakmu yang kini sedang berjuang
Semoga Allah selalu melindungi dan meridhoimu
Good lauck for Mami Dibha J

Cuma iniji kodong yang bisa ku tulis untuk Mami Dibha. Sehatki terus nah Mam, ki do’akan semua anak-anakta semua semoga berhasil semuaji kodong. Minta maafka juga kodong kalau selama ini banyak sekali kesalahan ku.

Salam hangat dari kami semua alumni MJH Boys for Mami Dibha.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar